Gunung Papandayan, Banyak Spot Bagus dan Sangat Ramah untuk Didaki





Gunung Papandayan berada di wilayah Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Gunung yang memiliki ketinggian 2.265 meter di atas permukaan laut itu memiliki pesona yang sangat indah dan menakjubkan. Keindahan alam dan keramahan pemandu wisata gunung Papandayan memiliki daya tarik luar biasa bagi para wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang berkunjung ke taman wisata alam gunung Papandayan.

Sebenarnya alasan pertama kali gue ke Gunung Papandayan adalah karena gue sangat penasaran sama yang namanya Tegal Alun, Kenapa gw penasaran?? Yups, gue penasaran karena menurut foto-foto yang bersedar di Instagram, disana itu ada hamparan bunga edelwies yang indah banget dan juga disana ada  Hutan Mati yang katanya eksotis banget.

Gue mendaki Gunung Papandayan tanggal 5 - 6 Mei 2016, gue cuma berangkat berdua, karena temen gue ini no profile jadinya gue ga akan bahas siapa dia dan dilarang kepo juga yaaa :)  Gue berangkat dari Terminal Primajasa yang ada di Cawang deket Halte Busway BKN jam 19.00 WIB dengan tiket bis seharga Rp 55.000,- per orang. Dan gue sampe di Terminal Guntur jam 00.30 WIB. Awalnya gue berpikir kalau jam segitu suasana di sana bakalan sepi tapi ternyataaaaa, rameee beneeeeeeerr......Sesampe disana kita isi perut dulu di warung kopi dan membeli perlengkapan yang masih kurang, sekitar jam 01.30 WIB kita melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum seharga Rp 20.000,- per orang dan setelah itu masih harus naik mobil satu lagi untuk sampai ke gerbang ke utama dengan membayar tarif seharga Rp 25.000,- per orang. Dan Akhirnya kita sampe di gerbang awal pendakian pukul 03.00 WIB, karena cuaca masih pagi dan masih gelap juga akhirnya saya dan teman saya memutuskan untuk tidur sebentar di warung kopi.

Pada jam 05.00 WIB saya dan teman saya sudah bangun dan kita siap-siap untuk mendaki. Jam memang baru menunjukkan pukul 05.00 WIB tetapi sudah banyak para pendaki yang naik pada jam segitu karena mereka berencana untuk tek tok alias tidak camp. 


Di awal pendakian, pemandangan yang disungguhkan sudah membuat kita berdecak kagum atas kuasa Allah SWT, panorama kawah yang masih aktif ada di depan mata. Dan kita harus  melewati kawah ini untuk sampai ke Pondok Saladah kira-kira satu jam. Berjalan sambil berfoto-foto membuat perjalanan tidak terasa.




Baru jalan setengah jam udah bikin capeeek...


Candid di tengah pendakian :)


 Area sekitar kawah mati 
Setelah berjalan selama satu jam selanjutnya kita akan melewati jalan datar lalu jalan buntu belok kanan menurun sampa menemukan sungai selama kira kira 45 menit. Darisitu jalanan kembali menanjak menyusuri jalan setapak di hutan cantigi sampai ke Pondok Saladah.



Smileeeeeeeeee........



Menuju Pondok Salada
Pondok Saladah merupak area yang cukup luas yang biasa digunakan oleh para pendaki untuk mendirikan tenda, disini telah tersedia toilet, warung dan musolah yang dapat dimanfaatkan oleh para pendaki.

Dari pondok salada ini jika kita akan menuju Hutan Mati atau Tegal Alun kita tinggal mengikuti jalur yang sudah ada oleh pihak pengelola. Track yang dibuat juga sangat aman untuk di daki, nah untuk selanjutnya biarlah foto-foto berikut yang menjelaskan bagaimana perjalalanan dan  indahnya Gunung Papandayan.



Ini di Pondok Salada, tempat dimana kita bisa mendirikan tenda

Antrian di toilet, bisa dua jam loh ngantri disinii



Selfie di daleem tendaaaaa



Papan Pondok Salada



Akhirnya ketemu papan Hutan Mati


Perjalanan menuju Kawah Mati



Di Kawah Mati



Candid Ala-ala ceritanya...

Feel freeeee





Aman aja ada batasnya :)

Ini adalah cerita perjalananku ke Gunung Papandayan, kalo kamu?

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Gunung Papandayan, Banyak Spot Bagus dan Sangat Ramah untuk Didaki"

Posting Komentar